LOGO puskesmas sigerongan
Beranda > Berita > Penyelidikan Epidemiologi Kasus Suspek Dbd Di Dusun Ept, Desa Sigerongan
Berita Utama

Penyelidikan Epidemiologi Kasus Suspek DBD di Dusun EPT, Desa Sigerongan

Posting oleh puskesmassigeronganlobar - 22 Jan. 2024 - Dilihat 98 kali

Tanggal: 22 Januari 2024

Dusun EPT, Desa Sigerongan - Hari ini, tim penyelidikan epidemiologi melaksanakan kegiatan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah ini. Kegiatan ini melibatkan petugas surveilans dan petugas Poskesdes yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penularan serta mencegah terjadinya wabah DBD di masyarakat.

Sasaran Kegiatan: Sasaran kegiatan melibatkan seluruh rumah yang berada dalam radius 200 meter dari rumah pasien yang diduga menderita DBD.

Tempat Kegiatan: Kegiatan dilaksanakan di Dusun EPT, Desa Sigerongan.

Tujuan Kegiatan:

  1. Mengetahui tingkat penularan DBD di wilayah tersebut.
  2. Mencegah terjadinya wabah DBD.
  3. Mengidentifikasi sumber penularan DBD di masyarakat.

Petugas yang Terlibat:

  1. Tim surveilans
  2. Petugas Poskesdes

Hasil Kegiatan: Tim berhasil mengunjungi 45 kepala keluarga di wilayah tersebut. Dari kunjungan tersebut, ditemukan bahwa 3 keluarga memiliki jentik nyamuk dengan persentase positif sebesar 95,5%. Namun, tidak ditemukan adanya keluarga atau tetangga yang mengalami gejala demam.

Sebelum pasien dirawat, ada riwayat sakit parotitis (gondongan) di satu keluarga. Kesimpulan sementara menunjukkan kemungkinan pasien terkena DBD saat bepergian ke rumah orangtuanya di Kota Mataram.

Upaya yang Sudah Dilakukan: Upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat setempat termasuk Kampanye Informasi Edukasi (KIE) untuk membersihkan lingkungan masing-masing dengan prinsip 3Mplus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus: memakai obat nyamuk). Selain itu, jika ada keluarga yang mengalami keluhan demam, mereka diimbau untuk segera berobat ke Puskesmas setempat.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengendalikan penularan DBD di wilayah tersebut dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Tim penyelidikan terus memantau situasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari nyamuk pembawa virus DBD.

 

 


 


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *