Sangiang, 24 Januari 2024 - Dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), tim surveilance dan programer DBD UPT Puskesmas Sigerongan melaksanakan kegiatan penyelidikan epidemiologi (PE) didusun sangiang Desa Langko, Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penularan, mencegah potensi wabah, serta mengidentifikasi sumber penularan penyakit.

Penyelidikan epidemiologi ini dipimpin oleh petugas surveilance dan programer DBD, yang bekerja sama dengan kader dusun setempat untuk melakukan penyelidikan di sekitar radius 200 meter dari rumah pasien yang terkonfirmasi DBD.

Hasil kegiatan ini mencatat bahwa dari 40 kepala keluarga yang dikunjungi, tidak ditemukan adanya jentik dengan ABJ 100 %.  Selain itu, tidak ada keluarga atau tetangga yang melaporkan gejala demam yang dapat terkait dengan DBD.

Kesimpulan dari penyelidikan ini menyebutkan bahwa kemungkinan pasien terkena DBD saat bepergian ke tempat kerja di Kota Mataram. Oleh karena itu, penting untuk terus memonitor dan meningkatkan kebersihan lingkungan, serta melakukan upaya pencegahan lebih lanjut untuk menghindari penularan yang lebih luas.

Upaya yang telah dilakukan oleh tim penyelidikan epidemiologi melibatkan Kampanye Informasi Edukasi (KIE) kepada masyarakat. Masyarakat diimbau untuk membersihkan lingkungan masing-masing dengan konsep 3Mplus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti. Selain itu, apabila ada keluarga yang mengalami gejala panas, mereka diimbau untuk segera berobat ke Puskesmas terdekat.

Tim penyelidikan epidemiologi berkomitmen untuk terus memantau situasi dan bekerja sama dengan pihak berwenang guna menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit DBD di Desa Langko, Sangiang.